Tidak banyak orang-orang jenius yang ada di dunia ini, dan hanya beberapa dari mereka yang muncul menjadi tokoh penting dunia. Salah satu diantaranya yang Anda banyak kenal adalah Thomas Alfa Edison dengan ribuan penemuannya mampu mengubah dunia teknologi saat ini. Kemudian ada Albert Einstein yang sanggup memberikan formula canggih dalam dunia Fisika. Dan masih banyak tokoh jenius lainnya, Steve Jobs, Elon Musk, BJ Habibie dan lainnya.
Bagaimana Anda dapat berpikir layaknya seorang jenius, meski dengan kapasitas yang dimiliki saat ini. Berikut beberapa tips yang dapat dijadikan pembelajaran menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan berpikir lebih jenius.
1. Brainstorming
Membuat banyak ide, baik atau tida, merah atau putih, bukan sebuah halangan. Intinya dengan Brainstorming Anda akan menggali sebanyak mungkin potensi ide-ide yang bisa dilakukan, meski mungkin sebuah ide gila. Semisal dalam sebuah produksi masal terdapat cacat produk, dan produk tidak dapat dijual, namun demi mengurangi biaya produksi yang sudah dikeluarkan dan menekan angka kerugian, Anda dapat bertukar pikiran dengan rekan lain melalui brainstorming. Melalui brainstorming mungkin ada ide menjual kepada karyawan 50% lebih murah, menjual sebagai bonus bagi produk lainnya, mengganti kemasan dengan label “sample”. Dan masih banyak lagi ide dan saran yang akan didapat melalui brainstorming . Secara langsung Anda telah melatih pikiran menjadi lebih cerdas dan tentunya melatih kejeniusan.
2. Jangan Menghakimi
Biarkan pikiran Anda berjalan bebas tanpa dibatasi dengan aturan yang sudah berlaku saat ini. Tujuan dari berpikir liar ini adalah mencari jalan terbaik yang dapat dilakukan mencapai hasil terbaik. Jangan menghakimi pemikiran Anda atau tim saat melakukan brainstorming, karena kita ingin melihat perspektif lain yang berbeda.
3. Buatlah Daftar
Tuliskan atau rekam pendapat-pendapat yang muncul. Ide terburuk perlu dipertimbangkan, agar pikiran Anda tidak frustasi harus mencari hal-hal yang bersifat normal dan logis. Berpikir jenius adalah melepaskan ketergantungan dari kondisi sempurna. Setelah banyak daftar yang terisi, selanjutnya Anda dapat menghubungkan titik demi titik mencari kesimpulan.
4. Elaborasi dan Perbaiki
Acaklah ide-ide Anda dan jadikan sebuah puzzle baru yang mungkin belum pernah terlihat. Dalam sebuah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, tentunya ada opsi memilih jalan. Dari beberapa jalan yang ada, banyak orang akan melakukan hal berulang melalui jalan yang sama, karena mereka sudah nyaman dengan kondisi tersebut. Sedangkan untuk berpikir jenius, Anda harus mau mengambil jalan lain dan mempersiapkan diri menghadapi faktor risiko baru.
5. Antusias Belajar
Seorang jenius adalah pribadi yang sangat antusias, bersemangat (passionate) dengan apa yang dilakukannya. Jika Anda ingin tampak layaknya seorang jenius, maka cintailah belajar dan persungguhlah apa yang Anda pelajari. Komprehensif dengan pelajaran Anda akan meningkatkan cara berpikir, dengan menghubungkan satu materi dengan materi lainnya. Pada akhirnya Anda menemukan sebuah gambaran besar yang didapat dari potongan-potongan kecil tersebut.
Jika Anda beranggapan jenius adalah ukuran dari tingkatan IQ, maka paradigma Anda masih sangat eksak. Pemikiran jenius adalah sebuah pemikiran yang orang lain belum tentu memikirkannya atau lupa pernah melakukannya. Tidak salah memang jika seseorang dengan tingkat IQ jenius mempunyai kelebihan untuk mencari pemikiran dan ide-ide brilian, namun meski dengan kemampuan rata-rata, Anda pun dapat mempelajari bagaimana berpikir layaknya seorang jenius.
Rajinlah belajar sesuatu yang baru, sering-seringlah bertukar pendapat dan buatlah daftar semua ide-ide Anda. Dengan demikian Anda telah mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih cerdas dan berpikir jenius.