Lompat ke konten

Perluas Zona Nyaman atau Keluar dari Zona Nyaman?

  • oleh
  • 2 min read

Keluarlah dari zona nyaman. Sering dengar kata-kata ini? Jawabannya bisa bermacam-macam. Ada yang sering dengar, dan ada yang jarang atau bahkan tidak pernah mendengarnya sama sekali.

Bagi yang sering mendengar kata-kata ini, biasanya, anjuran untuk “keluar dari zona nyaman” diperuntukkan bagi mereka yang dilihat tidak memiliki peningkatan, terutama dalam hal karir.

Pertanyaannya, apakah kita harus selalu keluar dari zona nyaman?

Mungkin anda punya pendapat yang berbeda dengan saya. Namun bagi saya pribadi, rasanya cukup sia-sia jika kita harus keluar dari zona nyaman.

Kenapa begitu? Well. Kita semua tahu, bahwa kita hidup di dunia ini untuk “menikmati hidup” dan tentunya untuk merasa senyaman mungkin.

Nah, ketika kita sudah berhasil memiliki kehidupan yang nyaman dan damai seperti itu, lantas buat apa kita harus keluar dan meninggalkannya?

Mari kita telusuri kembali.

Apa gunanya kita keluar dari zona nyaman? Tak lain dan tak bukan adalah untuk meningkatkan karir, pencapaian, dan target-target yang lebih baik lagi, yang pada akhirnya juga bisa membuat kita merasa nyaman dan aman.

Artinya, kita keluar dari zona nyaman hanya untuk menciptakan zona nyaman yang lebih baik, zona nyaman yang baru, dan untuk kita tempati.

Untuk itulah, buat saya pribadi, lebih suka menganjurkan untuk “Memperluas zona nyaman” ketimbang harus “keluar dari zona nyaman”. Bagaimana menurut anda?