Lompat ke konten

Belajar Dari Braveheart

Sebelum menulis artikel kali ini, saya teringat sebuah film yang sangat menginspirasi saya sampai sekarang. Film tersebut bercerita tentang seorang pejuang Skotlandia bernama William Wallace yang gigih memperjuangkan kemerdekaan negaranya Skotlandia.

Ya, Film Braveheart selalu membuat saya terkagum – kagum tatkala melihat perjuangan sosok William Wallace yang tanpa kenal lelah dan dan tanpa rasa takut, bisa mengobarkan semangat orang – orang skotlandia yang pada waktu itu dijajah oleh Inggris.  Perjuangan Wallace sempat berakhir tatkala dia dikhianati oleh orang yang selama ini dipercayainya.

Hal itu terjadi ketika salah seorang pasukan Skotlandia melakukan kerjasama dengan pihak Inggris dan Wallace berhasil ditangkap. Tak ayal, hal ini menghentikan perjuangan Wallace dan dia pun akhirnya diadili hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Meskipun sempat terhenti, akhirnya rakyat Skotlandia berhasil memperoleh kemerdekaan mereka, ketika seorang yang bernama Robert Bruce yang juga merupakan teman seperjuangan Wallace, melanjutkan perjuangan rakyat Skotlandia meraih kemerdekaan negaranya.

Apa yang bisa kita ambil dan kita resapi dari kisah inspiratif di atas ?

Secara tidak langsung, kita sepintas diingatkan akan perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang telah bersusah payah menggapai kemeerdekaan Republik Indonesia. Sungguh tak terhitung berapa besarnya pengorbanan jiwa dan raga mereka bagi Republik ini. Jika kita pikirkan dengan akal sehat, kiranya kita bertanya, apa hal yang bisa membuat mereka begitu bersemangat dan gigih mencapai kemerdekaan tersebut ? Seperti yang anda ketahui, tidak semua pajuang berusia muda. Bahkan banyak diantara mereka yang tidak muda lagi.

Hal ini menandakan bahwa mereka mempunyai motif khusus yang terselubung dalam hal mencapai kemerdekaan. Ya, hal itu tak lain tak bukan adalah untuk jangka panjang, untuk generasi selanjutnya. Bukan untuk mereka nikmati sendiri, namun untuk hal yang lebih besar lagi, dan hal itu adalah masa depan. Ya, masa depan.

Hal yang sama juga berlaku bagi para pembangun bangunan – bangunan terkemuka di dunia, seperti candi, masjid taj mahal, dan masih banyak lagi. Semua itu dilakukan dengan tujuan agar hal tersebut bisa dinikmati di masa depan.

Yang ingin saya bagi kepada anda disini hanyalah momen kebangkitan nasional (20 Mei) yang baru 5 hari berakhir sejak tulisan ini diterbitkan. Hendaknya yang kita lakukan hal ini adalah untuk hal – hal yang bukan hanya berguna untuk sekarang ini, tetapi juga berguna untuk masa depan bangsa dan negara kita,

Angaplah pejuang kita layaknya William Wallace dan Anda serta kita semua adalah Robert Bruce yang melanjutkan perjuanagn pendahulu kita

Dulu namamu dihormati diagungkan di muka bumi …
Keharumanmu menyebarkan kecantikan yang maha kuasa …
Membanggakan …
Indonesia (by : Gigi)